SOAL KEPERAWATAN
JIWA
TINGKAT III
PROGRAM DIII
AKPER
1. Seorang
laki-laki berusia 30 tahun, terdiagnosa schizophrenia paranoid,pada saat
diruangan perawatan pasien menolak minum obat. Tindakan keperawatan yang sesui
dengan aspek legal etis adalah?
a.
Biarkan pasien menolak pengobatan
dan dokumentasikan.
b.
Beri
tahu pasien bahwa obat dapat diminum dengan jus jeruk
c.
Beri
tahu pasien bahwa pasien akan diberikan suntikan
d.
Beritahu
pasien bila menolak maka akan diisolasi
e.
Beritahu
pasien bahwa obat akan ditambah bila tidak diminum
2.
Seorang
pasien terdiagnosa schizophrenia tipe depressive, pasien mengatakan “ ingin
mati saja kenapa suster tidak membiarkan saya mati saja”. Respon perawat yang
tepat diberikan pada pasiean?
a.
“Bu,
perasaan saat ini hanya sementara, ibu pasti bisa melewatinya?”
b.
“Saya
tidak mengerti, apa tujuan hidup bapa?”
c.
“
Benarkah, perasaan ingin mati itu ada?”
d.
“Boleh
pa, saya yakin kita akan mati”
e.
“Benarkah, masalah ibu akan
selesai bila mati sekarang”
3.
Seorang
laki-laki 29 tahun dirawat di RSJ, saat dikaji oleh perawat, pembicaraan pasien
suka beralih dari satu topik ke topik lain tanpa terarah dan sulit di fokuskan.
Apakah tanda dan gejala gangguan jiwa yang pasien alami?
a.
Inkoheren
b.
Sisip fikir
c.
Tangensial
d.
Sirkumtansial
e.
Flight
of idea
4.
Seorang
perempuan berusia 15 thn di bawa ke RSJ. Ketika dikaji, keluarganya mengatakan
bhwa pasien sering di cemooh karna pendek dan di buli oleh teman-temannya
sehuingga pasien sering menangis dan tidak mau sekolah lagi. Saat diajak Apakah
masalah keperawatan pasien?
a.
Gangguan
body image
b.
Menari
diri
c.
Kerusakan
interaksi sosial
d.
Koping
individu tidak efektif
e.
Harga diri rendah situasional
5.
Seorang
perempuan berusia 27 tahun datang ke RSJ diantar oleh adiknya. Ketika
dianamnesis, pasien mengatakan bahwa dia sering melihat bayang lukisan ayahnya
yang bergerak-gerak di dingding, adik pasien menambahkan bahwa pasien sering
berbicara sendiri saat menghadap dingding. Apakah intervensi yang tepat bagi
pasien?
a.
Melatih pasien mengontrol
halusinasi
b.
Memebrikan
dukungan pada pasien
c.
Memberikan
pendidikan kesehatan pada pasien
d.
Menyarankan
pasien akif mengikuti TAK
e.
Mengajak
pasien untuk berkenalan dengan pasien lain
6.
Seorang
laki-laki berusia 18 tahun, sudah 3 minggu dirawat di RSJ dengan keluhan pasien
sering menyendiri, kontak mata kurang
dan tertawa sendiri. Kondisi pasien saat
ini sudah kooperatif, orientasi realita pasien baik, mau diajak komunikasi
walaupun singkat, pasien belum bisa berkomunikasi dengan pasien lain. Apakah
jenis terapi aktivitas kelompok yang cocok untuk pasien?
a.
TAK
stimulasi persepsi
b.
TAK sosialisasi
c.
TAK
stimulasi sensori
d.
TAK
orientasi realita
e.
TAK
persepsi sensori
7.
Seorang
perempuan berusia 18 tahun, mahasiswi keperawatan, semalam tidak bisa tidur
setelah tahu jadwal bahwa besok pagi akan menghadapi penguji untuk responsi,
sudah banyak buku yang ia baca. Pagi-pagi ia nampak mondar-mandir di kampus,
perut mules, bila ditanya apa penyebabnya, ia menjawab, “Apakah saya biasa
menjawab pertanyaan penguji nanti?” itu yang sedang ia fikirkan. Apakah respon emosionalnya?
a.
Ketakutan
b.
Penolakan
c.
Cemas
d.
Depresi
e.
Kehilangan
8.
Seorang
perempuan, berusia 30 tahun datang ke RSU dengan keluahn sakit perut. Saat
diperiksa dokter pasien didiagnosa menderita kangker rahim. Pasien selalu
berkata “Bagaimana saya menderita penyakit ini”. Apakah respon emisionalnya?
a.
Depresi
b.
Regresi
c.
Merasa
tidak berarti
d.
Denial
e.
Curiga
9.
Seorang
laki-laki berusia 30 tahun, pada saat dikaji klien tanpak melamun dan tertawa
sendiri. Klien selalu menyendiri, klien selalu berdiam diri di tempat tidur,
klien selalu memisahkan diri dari orang lain. Klien mengatakan bahwa ia merasa
tidak enak bergaul dengan pasien lain. Apakah masalah utama pasien?
a.
Defisitperawatan
diri
b.
Isolasi sosial
c.
Harga
diri rendah kronis
d.
Gangguan
sensori persepsi : halusinasi
e.
Resiko
perilaku kekerasan
10.
Seorang
laki-laki, berusia 30 thn, padasaat dikaji klien tampak melamundan tertawa
sendiri. Klien selalu menyendiri, klien selalu berdiam diri di tempat tidur dan
selalu memisahkan diri dari orang lai. Klien mengatakan bahwa ia merasa tidak
enak bergaul dengan pasien lain. Perawat sudah memberikan cara berkenalan
dengan satu orang. Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan pada
pasien?
a.
Melatih
kemampuan ketiga
b.
Memeraktekan
cara berkenalan denagn satu orang
c.
Ajarkan
cara berkenalan
d.
Melatih
kemampuan kedua
e.
Memepraktekan cara berkenalan
dengan satu oarang atau lebih
11.
Seorang
perawat melakukan pendidikan kesehatan pada ibu-ibu di daerah bencana tentang
manajemen stres, dengan tujuan memberdayakan kemampuan ibu-ibu supaya bisa
mandiri dan bangkit kembali seperti semula sebelum bencana. Apakah tindakan
keperawatan yang dilakukan pada kondisi diatas?
a.
Pencegahan tersier
b.
Pencegahan
Holistik
c.
Pencegahan
primer
d.
Pencegahan
sekunder
e.
Pencegahan
komperhensif
12.
Seorang
perempuan 65 thn, sudah satu bulan tinggal di daerah pasca bencana gunung
meletus, mengeluh merasa kehilangan dan tidak berdayakarna lahan pertaniannya
tidak bisa ditanami lagi selama tiga bulan terakhir. Sekarang setia hari hanya
menunggu uluran bantuan, saat diwawancara pasien menangis, karena sangat sedih.
Apakah diagnosis keperawatan yang utama
pada pasien di atas?
a.
Frutasi
b.
Ketidak
berdayaan
c.
Berduka disfungsional
d.
Putusasa
e.
Kecemasan
13.
Seorang
mahasisiwi perguruan tinggi di suatu kota. Setelah bapaknya meninggal, selama
satu minggu ini dia tampak murung, malas kuliah, makan dan bergaul dengan
teman-temannya. Dengan tatap muka kosong, dia mengatakan:” Apa yang terjadi
pada saya, kok saya jadi malas begini. Bagaimana respon perawat untuk menjawab pertanyaan pasien?
a.
“
Mbak Ani sedang berduka. Saya dulu juga pernah seperti itu”
b.
“O,
itu namanya Mbak Ani sedang berduka, iya wajar aja lah. Nanti lama-lama juga
lupa sendiri”
c.
Mbak
Ani sedang berduka. Mari bergaul lagi denagn teman-teman agar bisa melupakan
kesedihan ini”
d.
Mbak Ani sedang berduka. Saya
bisa merasakan betapa sedihnya ditinggal bapaknya. saya siap mendengarkan kalau
mbak ani bersedia berbagi kesedihan itu”
e.
“Mbak,
itu yang namanya berduka. Jangan lama-lama ya berdukanya karna bisa berbahaya”
14.
Seorang
mahasiswi perguruan tinggi di suatu kota. Setelah bapak nya meninggal, selama
satu minggu ini dia tampak murung, malas kuliah, makan dan bergaul dengan
teman-temannya. Dengan tatap muka kosong, ia mengatakan “Apa yang terjadi pada
saya, kok saya jadi malas begini’’ Apakah rentang respon kehilangan yang
dialami kasusu di atas?
a.
Depresi
b.
Responsif
c.
Supresi
d.
Reaksi
kehilangan yang wajar
e.
Reaksi
kehilangan yang memeanjang
15.
Pak
bayu, umur 45 thn mempunyai istri dan tiga orang anak, sedang di rawat di RSJ
karena mengamuk tanpa sebab. Sudah lima bulan ini tidak kerja karena diPHK.
Saat ditanya perawat ia mengatakan:” saya memukul istri dan memcahkan piring
dan gelas karena anak dan istri saya melecehkan saya semenjak saya tidak kerja
“Apakah yang seharusnya dilakukan perawat pada saat itu?”
a.
“
Biasanya orang kalu merasa dilecehkan memang mengamuk”
b.
“
iya diterimasaja keadaan bapa saat ini. Tidak perlu mengamuk”
c.
“
setelah memecahkan barang-barang, perasaat bapak jadi lega?”
d.
“ Apakah dengan cara seperti itu,
masalah bapa selesai?”
e.
“
pak itu namanya ngamuk. Masalahnya tidak akan selesai kalu bpa ngamuk”
16.
Pasien
laki-laki usia 50 thn, hasil pengkajian pasien sering tersenyum dan tertawa
sendiri, kadang menggerak-gerakan bibirnya, selalu menyendiri dan merasa asik
dengan kesendiriannya, pasien mengatakan sering melihat bayangan hitam dan yang
dilakukan pasien diam saja karna tidak tahu apa yang harus dilakyukan. Apa intervensi
yang tepat untuk pasien tersebut?
a.
Mengajarkan
cara mandi yang baik
b.
Mengajarkan
keterampilan sehari-hari
c.
Mengajarkan
cara berbicara yang baik
d.
Mengajarkan cara menghardik
e.
Mengajarkan
napas dalam
17.
Pasien
laki-laki usia 50 thn, hasil pengkajian di dapatkan pasien sering tersenyum dan
tertawa sendiri, kadang menggerak-gerakan bibirnya. Pasien mengatakan sering
meliat bayangan hitam yang munculnya setiap sore, pasien merasakannya setiap
akan datang bayangan hitam itu. Perawat sudah memberikan tindakan pemberian
obat. Apakah tindakan selanjutnya yang harus diberikan perawat?
a.
Mengajarkan
cara berbicara yang baik
b.
Mengajarkan cara bercakap-cakap
c.
Mengajarkan
cara menghardik halusinasi
d.
Mengajarkan
membuat jadwal kegiatan
e.
Mengajarkan
napas dalam
18.
Pasien
laki-laki usia 50 tahun, hasil pengkajian di daptakan pasien ketika berbicara
dengan perawat selalu mengkeritik dirinya, mengatakan tidak bisa apa-apa dan
selalu merasa bersalah tidak bisa memberikan yang terbaik pada keluarganya.
Apakah diagnosa yang paling tepat untuk pasien tersebut?
a.
Harga diri rendah
b.
Resiko
perilaku kekerasan
c.
Defisit
perawatan diri
d.
Isolasi
sosial
e.
Perlaku
kekerasan
19.
Seorang
laki-laki usia 25 tahun belum menikah bekerja sebagai buruh pabrik, dibawa oleh
keluarga ke RS karena sudah 2 minggu
mengurung diri di kamar tidak mau makn dan tidak mau melakukan aktifitas
sehari-hari. Apa diagnosa yang paling tepat untik pasien tersebut?
a.
Harga
diri rendah
b.
Resiko
perilaku kekrasan
c.
Defisit
perawatan diri
d.
Isolasi sosial
e.
Perilaku
kekerasan
20.
Seorang
laki-laki usia 20 thn, datang ke RSJ dengan muka marah, tegang, pandangan
tajam, mengatupkan rahang dengan kuat, mengepalkan tangan, jan mondar
mandir bicara kasar, mengancam secara
verbal attau fisik pasien tampak bicara sendiri rambut acak-acakan. Apakah
diagnosa yang tepat untuk pasien ini?
a.
Defisit
perawatan diri
b.
Isolasi
sosial
c.
Amuk
d. Resiko
perilaku kekerasan
e.
Halusinasi
pendengaran
21.
Seorang
laki-laki berusia 25 thn di rawat di RSJ lima hari yang lalu, hasil pengkajian
didapatkan: pasien tampak mondar mandir di ruangan, expresi wajah tegang mudah
tersinggung, tangan sering mengepal, tatapan mata tajam, pasien tidak
kooperatif, bicara keras dan cepat, saat ditanya ada suara hati yang menghina
mebuatnya marah. Penampilan pasien kotor dan tidak mau bergaul dengan orang
lain. Apakah pasien tampak mondar mandir di ruangan expresi wajah tegang dalam
pengkajian?
a.
Penampilan
b.
Pembicaraan
c. Aktivitas
motorik
d.
Efek
e.
Interaksi
selama wawancara
22.
Seorang
laki-laki berusia 25 thn dirawat di RSJ 5 hari yang lalu, hasil pengkajian di
dapatkan : pasien tampak mondar- mandir diruangan, expresi wajah tegang, mudah
tersinggung, tangan sering mengepal, tatap mata tajam, pasien tidak kooperatif,
bicara keras dan cepat, saat ditanya ada suara hati yang menghina membuatnya
marah. Penampilan pasien kotor dan tidak mau bergaul dengan orang lain. Apakah
pasien mudah tersinggung didokumentasikan dalam pengkajian?
a.
Afek
b.
Aktivitas
motorik
c. Interaksi
selama wawancra
d.
Penampilan
e.
Pembicaraan
23.
Seorang
laki-laki berusia 25 thn dirawat di RSJ 5 hari yang lalu, hasil pengkajian
didapatkan : pasien tampak mondar-mandir diruangan, expresi wajah tegang, mudah
tersinggung, tangan sering mengepal, tatapan mata tajam, pasien tidak
kooperatif, bicara keras dan cepat, saat ditanya ada suara hati yang menghina
membuatnya marah. Penampilan pasien kotor dan tidak mau bergaul dengan orang
lain. Apakah pasien mengatakan ada suara hati yang menghina membuatnya marah di
dokumentasikan dalam pengkajian?
a. Persepsi
b.
Isi
pikir
c.
Proses
pikir
d.
Tingkat
kesadarann
e.
Memori
24.
Seorang
laki-laki beruisa 45 thn, di rawat di RSJ seminggu yang lalu, hasil pengkajian
di dapatkan 3 bulan yang lalu usaha nyabngkrut anistri minta cerai, pasien
mengatakan sudah tidak berguna sudah putusasa karena tidak dapat menafkahi
keluarga, pasien terlihat murung, sedih, tidak mau bicara, seringmenyendiri dan
kontak mata kkurang, serta penampilan kotor, Apakah SP 2?
a.
Melatih
kemampuan keempat pasien
b. Melatih
kemampuan kedua pasien
c.
Melatih
kemampuan ketiga pasien
d.
Mengidentifikasi
kemampuan pasien yang positif
e.
Melatih
kemampuan pertama pasien
25.
Seorang
laki-laki berusia 25 thn di rawat di RSJ % hari yang lalu hasil pengkajian di
dapatkan: Pasien tampak mondar-mandir diruangan, expresi wajah tegang, mudah
tersinggung, tangan sering mengepal, tatapan muka tajam, pasien tidak
kooperatif, bicara keras dan cepat, saat ditanya ada suara hati yang menghina
membuatnya marah. Peampilan pasien kotor dan tidak mau bergaul dengan orang
lain. Apakah fase membina truse dan kontak dengan pasien?
a.
Fase prainteraksi
b. Fase
orientasi
c.
Fase
kerja
d.
Fase
terminasi
e.
Fase
post interaksi
26.
Seorang
laki-laki usia 20 thn sudah dua minggu dirawat di RSJ, hasil pengkajian di dapatkan
data pasien mengatakan dirumah suka marah-marah apabila keinginannya tidak
dikabulkan. Saat marah pasien suka membanting piring dan memecahkan kaca.
Perawat sudah melatih car fisik dan minum obat. Apakah intervensi yang paling
tepat untuk pasien tersebut?
a.
Melatih
secara spiritual
b.
Melatih
nafas dalam
c. Melatih
bicara dengan baik
d.
Melatih
memukul bantal
e.
Melatih
penyelesaian masalah
27.
Seorang
laki-lakiusia 20 thn,sudah 2 minggu di rawat
di RSJ hasil pengkajian di dapatkan data pasien masih sering marah-marah
dan mendominasi pembicaraan dengan nada yang kasar, setiap disanggah pasien
masih mendebat dan meremehkan lawan bicara. Apakah aspek yang dominan
padapasien yang mengalami marah tersebut?
a.
Fisik
b.
Emosi
c.
Spiritual
d. Intelektual
e.
Sosial
28.
Seorang
laki-laki usia 20 thn sudah 2 minggu di rawat di RSJ, hasil pengkajian
didapatkan pasien mengatkan sudah tidak marah-marah lagi namun dulu waktu
dirumah dan pertama masuk di rumah sakit masih suka marah-marah.Apakah
intervensi yang paling tepat untuk kasus di atas?
a.
Penyuluhan
klien
b.
Pengekangan
c.
Manajeman
krisis
d. Komunikasi
e.
Pengasingan
29.
Seorang
laki-laki usia usia 20 thn sudah 2 minggu di rawat di RSJ, hasil pengkajian
didapatkan pasien sering menyendiri, tidak mau bergaul dengan pasien lain,
banyak berdiam diri ditempat tidur. Apakah terapi aktifitas kelompok yang
paling tepat untuk pasien tersebut?
a.
Terapi
aktivitas kelompok stimulasi sensor
b.
Terapi
aktivitas kelompok stimulasi realita
c.
Terapi
aktivitas kelompok penyaluran energi
d.
Terapi
aktivitas kelompok stimulasi persepsi
e.
Terapi aktivitas kelompok
sosialisasi
30.
Seorang
laki-laki berusia 20 tahun sudah 4 hari dirawat di RSJ. Hasil pengkajian di
dapatkan bahwapasien masih mendengar suara-suara bisikan yang tidak ada
wujudnya. Kemudian perawat mengajarkan cara mengusir suara-suara halusinasi
dengan mengajarkan cara mengardik suara-suara. Apakan fase komunikasi terapetik
yang paling tepat di lakukan oleh perawat dalam mengajarkan cara menghardik
pada pasien?
a.
fase
terminasi
b.
fase
orientasi
c. fase
kerja
d.
fase
pra orientasi
e.
fase
perkenalan
31.
seorang
laki-laki usia 45 tahun di rawat di RSJ dengan gejala mudah tersinggung dan
mengalami peningkatan aktivitas, banyak bicara dengan ide yang meloncat-loncat,
sedau gurau dan tertawa berlebihan serta sangan agresif jika bertemu dengan
lawan jenis. Apa masalah untuk pasien tersebut?
a.
Harga
diri rendah
b.
Depresi
c.
Halusinasi
d.
Prilaku
kekerasan
e. Mania
32.
Pasien
laki-laki usia 50 tahun, setiap di tanya oleh perawat selalu menyangkal
terhadap masalah yang di rassakan nya, menekan atau menginternalisasi semua
aspek perasaan nya terhadap lingkungannya. Pasien mengatakan tidak ada massalah
apa-apa. Sementara berdasarkan keterangan keluarga, pasien menunjukan perubahan
prilaku setelah di berhentikan dari pekerjaan nya. Apa rentang respon yang
tepat padda masalah pasien?
a.
Maniak
atau depresi
b. Supresi
c.
Responsif
d.
Reaksi
kehilangan yang berlebihan
e.
Reaksi
kehilangan yang wajar
33.
Pasien
laki-laki usia 50 tahun, sudah satu minggu di rawat di RSJ. Hasil pengkajian di
dapatkan rambut acak-acakan, pakaian kotor tidak rapih, pada saat makan nasinya
berceceran dan makan tidak pada tempatnya. Apa diagnosa yang tepat untuk
passien tersebut
a.
Hargadiri
rendah
b.
Resiko
prilaku kekerasan
c.
Depresi
d. Defisit
perawatan diri
e.
Isolasi
sosial
34.
Pasien
laki-laki usia 50 tahun, setelah dilakukan pengkajian didapatkan data pasien
tidak dapat membedakan antara kejadian yang sebenarnya dengan lamunannya.
Pasien mengatakan kaddang mendengar suara ibunya yang sudah meninggal satu
bulan yang lalu. Pasien mengatakan bahwa dirinya seorang kiayi terkenal. Apa
diagnosa yang tepat untuk pasien tersebut
a.
Ansietas
b.
Mania
c.
Ganguan
hargadiri rendah
d. Gangguan
orientasi realita
e.
Ganguan
alam perasaan
35.
Pasien
laki-laki usia 50 thn, selama di rawat di RSJ, pasien ampak sering tersenyum
dan tertawa sendiri, kadang menggerak- gerakan bibirnya, selalu menyendiri dan
merasa ayik dengan kesendirian. Setiap dihampiri perawat, pasien selalu
menghindar dan mengatakan tidak ada apa-apa. Apakah Fase halusinasi yang di
alami pasien?
a.
Conquering
b.
Controlling
c.
Comdemning
d. Comforting
e.
Confusing
36.
Seorang
perempuan berusia 25 tthn di rawat di RSJ. Saatdidekati olah perawat pasien
menghindar, jika diajak komunikasi selalu diam, expresi terlihat murung, selalu
memisahkan diri dari tema-teman satu ruang. Perawat menganjurkan untuk salung
mengenal sesama teman. Apakah yang perawat katakansaat mengajarkan pasien
berkenalan?
a. Selamat
pagi mbak, boleh saya berkenalan, namun saya
M, saya dari semarang, nama mbak siapa?
b.
Kenalan
ya mbak, nama saya M kamu siapa?
c.
Selamat
pagi mbak, nama kamu siapa?
d.
Kayaknya
belum kenalan sama saya, kenalan dulu yu?
e.
Selamat
pagi mbak, nama saya M, saya dari semarang?
37.
Seorang
perempuan , 17 thn, dirawat di RSJ sudah satu minggu, karena dirumah sangat
sulit diajak komunikasi, diam dan tidak melakukan kegiatan apapun berhari-hari.
Hal ini terjadi setelah dipaksa nikah oleh orangtuanya. Saat ini pasien merasa
sangat tidak berdaya, tidak mampu melakukan apa-apa, malu karna bodoh dibanding
kakak dan adik nya. Apa intervensi utama pada pasien di atas?
a.
Mengikut
sertakan dalam kegiatan kelompok
b.
Melatih
berkenalan dengan orang lain
c.
Memberikan
tips cara meningkatkan harga diri
d. Menggali
kemampuan dan aspek positif pasien
e.
Membuat
jadwal kegiatan sehari-hari
38.
Seorang
laki-laki, 26 thn dirawat di RSJ karena perilaku kekerasan, waktu kecil sering
meliat orang tuanya mengekspresikan kemarahan dengan cara melepar barang.
Kebiasaan tersebut ditiru juga oleh anaknya yang sering menonton tayang
kekerasan di televisi,.manakah yang menunjukan adanya” learning theory “ pada
pasien diatas?
a.
Disaat
marah pasien sering melempar barang
b.
Sering
menonton tayangan kekerasan di televisi
c. Melihat
cara orang tua mengekspresikan kemarahan
d.
Karena
seorang laki-laki gampang marah
e.
Pasien
ngamuk ditempat kerja
39.
Seorang
laki-laki 27 thun dirawat di RSJ sedang berinteraksi dengan pperawat,
pertanyaan perawat “ coba selama saya tidak ada, ingat-ingat lagi penyebab
marah bapak yang lalu, dan apa yang bapa lakukan kalau marah”. Kemudian jagann
lupa latihan nafas dalam ya pak jika bapa merasa marah”. Apakomunikasi yang
dilakukan oleh perawat di atas?
A.
Terminasi
B.
validasi
C.
Kontrak
yang akan datang
D. Rencana
taindak lanjut
E.
Evaluasi
respon
40.
Seorang
perempuan 35 thn, dirawat di RSJ sudah 2 minggu, selalu menyendiridikamar, jika
perawat mendekat selalu menunduk dan menghindar. Saat diajak berkenalan oleh
perawat tidak mau menjulurkan tangannya. Informasi dari keluarga pada awalnya
pasien meang pendiam, sejak di PHK menjadi tambah pendim, dan sering mengurung
diri di kamar. Apakah tindakan keperawatan yang utama pada pasien diatas?
A.
Selalu
menemani dimanapun pasien berada
B.
Memebrikan
pendidikan kesehat pada keluarga
C.
Mengajarkan
cara berkenalan
D. menjelaskan
keuntungan dan kerugian bersosialisasi
E.
Menanyakan
penyebab menarik diri
41.
Seorang
pasien laki-laki usia 60 thn dirawat di RSJ sedang berinteraksi dengan perawat
. setiap ditanya satu pertanyaann pasien menjawab berbelit-belit dan terus
menerus mendominasipembicaraan meskipun kadang menyimpang dari pertanyaan.
Apakah yang paling tepat teknik komunikasi yang harus dlakukan perawat?
A. foccussing
B.
Listening
C.
Restating
D.
Broad
opening
E.
Clarificasion
42.
dekapan
orang pasien laki-laki sedang mengikuti terapi aktivitas kelompok (TAK) di RSJ,
namun ada dua orang pasien yang tidak aktif mengikuti kegiatan tersebut, mereka
hanya diam dan tidak berinteraksi dengan pasien lain. Siapakah yang bertugas
untuk menstimulassi pasien yang diam dalam kegiatan terapi akyivitas kelompok
di atas?
A. Fasilitator
B.
Leader
C.
Observer
D.
Pasien
lainnya
43.
Seorang
laki-laki usia 46 thn seudahlama dirawat di RSJ, namun perilakunya masih
agresif, tidak mau minum obat. Kemmudian dilakukan pemeriksaan fisik seksama
terutama jantung, paru, tulang terutama vertebra, dipuasakan 6-8 jam, disuruh
BAK dan BAB dulu, antar tulang frontalis dan tulang temporalis diberikan. Apa
yang akan dilakukan pada pasien dengan persiapan tersebut?
a.
Terapi
somatik
b.
Komunikasi
terapetik
c. ECT
d.
Isolasi
e.
Pengikatan
44.
Seorang
laki-laki usia 46 thn, dilkukan pengkajian dengan hasil pasien merasa dirinya
tidak mempunyai kemampuan untuk mengerjakan aktivitas, sering merasa ragu dan
tidak percaya dengan kemampuannya. Apa yang tepat manajemen yang harus
diberikan pada klien tersebut?
a. Afirmasi
b.
Meditasi
c.
Breaking Point
d.
Vocation
e.
Imagery
45.
Seorang
laki-laki uia 20 thn, klien mengatakan dirinya sering berkumpul dengan
teman-temannya untuk sekedar nongkrong. Klien kadang suka iikut-ikutan
mngkonsumsi narkoba dan alkohol, kalu ada pesta atau ulangtahun temannya.
Apakah kategori klien dalam pengguanaan obat Nafza diatas?
a.
Situasional
b. Rekreasional
c.
Eksperimental
d.
Adikasi
e.
Penyalahgunaan
46.
Seorang
perempuan berumur 29 thn dirawat di RSJ. Hasil pengkajian: selama 5 thun
terakhir pasien menjadi TKW di malaysia. Saat perjalanan pulang ke indonesia
semua uang pasien, hasil jerih payah bekerja di malaysia selama 5 tahun,
dirampok semejak itu pasien menjadi pendiam, menark diri, dan tidak mau makan
dan minum. Saat dibawa ke RSJ tubuh pasien sangat lemah, membisu, mulut kaku
terkatup, sehingga tidak ada sedikitpun makanan yang bisa masuk kemulutnya.
Apakah tindakan keoerawatan yang pada kasusu diatas?
a. Melibatkan
pasien pada kegiatan TAK: Sosialisasi
b.
Melakukan
distraksi pada pasien
c.
Mengajarkan
pasien minum obat dengan prinsip 5 benar
d.
Mengorientasikan
jadwal rutinitas RSJ
e.
Bantu
pasien mengidentifikasi kelebihannya
47.
Seorang
bayi umur 4 bulan, sejak umur 3 bulan ibunya sudah mulai bekerja kembali. Sehingga asi menjadi berkurang, untuk
pemenuhan kebutuhan sehari-hari beralih ke baby sister yang krang memperhatikan
kebutuhan tumbuh kembangnya. Apakah dampak yang akan terjadi sehubungan dengan
penyimpangan penyimpangan perilaku pada
masa dewasa pada kasus di atas?
a.
Defisit
perawatandiri
b. Menarik
diri
c.
Amuk
d.
Halusinasi
e.
Agresif
48.
Seorang
perempuan berusia 45 thn datang ke RSU dengan keluhan sakit pada daerah
payudara, setelah di periksa didiagnosa kangker payudara stadium 3. Seminggu
kemudian saat dikaji di dapatkan data pasien terlihat murung sudah mau berbiara
dengan orang lain dan pasien mengatakan pasrah dengan keadaan ini, mungkin ini
yang terbaik dari tuahan. Apakah tahapan kehilangan?
a.
Depresi
b.
Bargaining
c.
Berduka
d. Acepeten
e.
Denail
49.
Tn.
D berusia 50 thn di rawat di RSJ 3 hari yang lalu, hasil pengkajian di dapatkan
data sebulan yang lalu burung kesayangannya dicuri. Sejak kejadian itu setiap
meliaht urung, pasien mengambilnya dan memukul yang punya burung karena
menyangka pencuri burung oleh karna itu keluarga mengurung Tn.D di kamar dan
seminggu yang lalu tn. D menagamuk lagi serta teriak-terika mengatakan banyak
buruk yang akan menyerangnya. Apakah fase halusinasi yang dialami Tn.D?
a.
Fase
kedua
b.
Fase
ke lima
c.
Fase
pertama
d. Fase
ke empat
e.
Fase
ke tiga
50.
Seorang
perempuan berusia 27 thn dirawat di RSJ 2 hari yang lalu, saat dikasi pasien
mengatakan mendengar suara ibunya memanggil-manggil namanya dan mengajak pergi
pasien terlihat menyendiri dan tidak mau berhubungan dengan oranglain. Menurut
keluarganya pasien mengalami gejala tersebut sudah satu tahun yang lalu semenjak
ibunya menunggal dunia. Apakah maslah keperawatan utama?
a. Halusinasi
dengar
b.
Kurang
perawatan diri
c.
Isolasi
sosial
d.
Perilaku
kekerasan
e.
Harga
diri rendah
51.
Seorang
perempuan berusia 42 thn suaminya meninggal 2 minggu yang lalu diselalu berkata
pada sodaranya “tolong jaga anak-anak karna saya akan pergi jauh!” Apakah
kategori bunuh diri di atas?
a.
Ancaman
bunuh diri
b.
Keinginan
bunuh diri
c.
Ide
bunuh diri
d. Isyarat
bunuh diri
e.
Percobaan
bunuh diri
52.
Seorang
perempuan berusia 25 thn, datng ke RSJ diantar oleh ibunya. Saat dikaji, pasien
mengatakan bahwa ia sering melihat ayahnya yang sudah meninggal satu tahun yang
lalu dan mengajaknya pergi. Keluarganya mengatakan pasien sering berbicara dan
tertawa sendiri. Apakah tindakan yang tepat?
a.
Melatih
pasien cara tarik nafas dalam
b. Melatih
pasien cara menghardik
c.
Mengajak
pasien untuk berkenalan
d.
Membantu
pasien memperaktekan cara menjaga kebersihan diri
e.
Melatih
kemampuan yang bisa dilakukan pasien
53.
Seorang
perawat RSJ sedang melakukan komunikasi terapetik dengan seorang pasien perempuan
berusia 38 thn. “ Bila ibu sedang mendengar suara-suara, coba ibu gunakan atau
usir dengan berbincang-bincang dengan orang lain”. Fase manakah kalimat
komunikasi terapetik diatas?
a.
Orientasi
b. Kerja
c.
Kontrak
d.
Evaluasi
e.
Terminasi
54.
Seorang
perempuan berusia 28 thn, di diagnosa kangker rahim stadium 3, pasien selalu
berkata “ suster jika saya masih diberi kepercayaan oleh allah, saya ingin
sembuh dan ingin mempunyai anak sekalipun hanya satu”. Fase manakah koping yang
di alami pasien?
a.
Depresi
b. Bergaining
c.
Acceptance
d.
Anger
e.
Deniel
55.
Seorang
perempuan berusia 29 thn sudah satu bulan dirawat di RSJ dengan keluhan pasien
sering memukul temannya dan mondar mandir seja tidak mau diam. Kondisi pasien
saat ini sudah kooperatif, mau diajak komunikasi walupun singkat, pasien sudah
bisa bergaul dengan pasien lain. Apakah jenis terapi aktifitas kelompok Yng
cocok untuk pasien?
a.
TAK
Persepsi sensori
b.
TAK
stimulasi Sensori
c. TAK
stimulasi persepsi
d.
TAK
sosialisasi
e.
TAK
orientasi realita
56.
Seorang
perempuan berusia 40 thn sudah tiga hari
dirawat di RSJ, terlihat sering menyendiri, tidakmau ikut berkatifitas dengan
teman-temannya, kontak mata adekuat, sulit diajak berkomunikasi, dan sering
terlihat merenung sendiri. Saat ini pasien sudah menyadari penyebab menarik
diri. Apakah intervensi selanjutnya yangd dilakukan oleh perawat?
a. Memberi
penjelasan tentang manfaat berinteraksi dengan orang lain
b.
Melatih
pasien untuk berkenalan denagnorang ian
c.
Membantu
pasien mrnggunakn koping efektif
d.
Membantu
pasien mengenali maslah yang di alami
e.
Menyarankan
pasien untuk tidak sendirian
57.
Seorang
perawat sedang melakukan komunikasi terapetik dengan pasiennya di RSJ perawat
mengatakan “ bagaimana perasaan ibu setelah kita berlatih tentang menghardik
halusinasi?” Apakah fase komunikasi terapetik yang sedang di lalui?
a.
Fase
pra interaksi
b.
Fase
orentasi
c.
Fase
kerja
d.
Fase
post interaksi
e. Fase
terminasi
58.
Seorang
laki-laki berusia 37 thn di dagnosa kangker otak, pasien tersebut berkata
“Tuhanjika saya di beri umur panjang, saya berjanji tidak akan menyaki istri saya
lagi”. Apakah fase kehilangan yang di alami paseien?
a.
Menerima/acceptance
b. Tawar
menawar/bergaining
c.
Deprsei
d.
Marah/anger
e.
Menolak/
denial
59.
Seorang
laki-laki, umur 26 thn di rawat d RSJ sudah hari ke tiga, pasien masih terlihat
menyendiri, kadang tersenyum, tertawa, mulut komat-kamit seperti sedang
ngobrol. Saat diakaji tiba-tiba pasien mengatakan : “suster ini losuara itu
datang lagi, “ ekspresi pasien tampak ketakutan. Bagaimana respon perawat
terhadap pernyataan tersebut?
a.
“Tidak
apa-apa, hal itu bohong, tidak usah di dengarkan”
b. “saya percaya anda mendengar tetapi saya sendiri tidak mendengar”
c.
“
ya, didengarkan saja, selama itu menyenangkan”
d.
“
saya percaya anda halusinasi, semua perawat juga sudah tahu”
e.
“
saya percaya hal itu tidak ada, masalahnya saya tidak mendengar”
60.
Seorang
perempuan umur 30 thn di rawat di RDJ sudah hari ke tiga, pasien masih terluhat
menyendiri, kadang tersenyum, tertawa, mulut komat-kamit seperti sedang
mengobrol, tetapi tidak jelas apa yang di obrolkan. Saat perawat melakukan interaksi
yang dikatakan “ mba supaya halusinasinya tidak sering datang, coba sering
melakukan kegiatan berasam teman-teman”. Apakah yangharus perawat evaluasi pada
pasien diatas?
a. Interaksi
yang pasien lakukan
b.
Latihan
mengardik yang dilakukan pasien
c.
Jadwal
TAK yang di ikuti pasien
d.
Jenis
kegiatan yang dilakukan pasien
e.
Jadwal
aktifitass pasien
Tidak ada komentar:
Posting Komentar