Minggu, 24 Mei 2015

soal keperawatan

SOAL KEPERAWATAN JIWA
TINGKAT III PROGRAM DIII
AKPER
1.   Seorang laki-laki berusia 30 tahun, terdiagnosa schizophrenia paranoid,pada saat diruangan perawatan pasien menolak minum obat. Tindakan keperawatan yang sesui dengan aspek legal etis adalah?
a.         Biarkan pasien menolak pengobatan dan dokumentasikan.
b.         Beri tahu pasien bahwa obat dapat diminum dengan jus jeruk
c.         Beri tahu pasien bahwa pasien akan diberikan suntikan
d.         Beritahu pasien bila menolak maka akan diisolasi
e.         Beritahu pasien bahwa obat akan ditambah bila tidak diminum

2.        Seorang pasien terdiagnosa schizophrenia tipe depressive, pasien mengatakan “ ingin mati saja kenapa suster tidak membiarkan saya mati saja”. Respon perawat yang tepat diberikan pada pasiean?
a.         “Bu, perasaan saat ini hanya sementara, ibu pasti bisa melewatinya?”
b.         “Saya tidak mengerti, apa tujuan hidup bapa?”
c.         “ Benarkah, perasaan ingin mati itu ada?”
d.         “Boleh pa, saya yakin kita akan mati”
e.         “Benarkah, masalah ibu akan selesai bila mati sekarang”

3.        Seorang laki-laki 29 tahun dirawat di RSJ, saat dikaji oleh perawat, pembicaraan pasien suka beralih dari satu topik ke topik lain tanpa terarah dan sulit di fokuskan. Apakah tanda dan gejala gangguan jiwa yang pasien alami?
a.         Inkoheren
b.         Sisip fikir
c.         Tangensial
d.         Sirkumtansial
e.         Flight of idea

4.        Seorang perempuan berusia 15 thn di bawa ke RSJ. Ketika dikaji, keluarganya mengatakan bhwa pasien sering di cemooh karna pendek dan di buli oleh teman-temannya sehuingga pasien sering menangis dan tidak mau sekolah lagi. Saat diajak Apakah masalah keperawatan pasien?
a.         Gangguan body image
b.         Menari diri
c.         Kerusakan interaksi sosial
d.         Koping individu tidak efektif
e.         Harga diri rendah situasional
5.        Seorang perempuan berusia 27 tahun datang ke RSJ diantar oleh adiknya. Ketika dianamnesis, pasien mengatakan bahwa dia sering melihat bayang lukisan ayahnya yang bergerak-gerak di dingding, adik pasien menambahkan bahwa pasien sering berbicara sendiri saat menghadap dingding. Apakah intervensi yang tepat bagi pasien?
a.         Melatih pasien mengontrol halusinasi
b.         Memebrikan dukungan pada pasien
c.         Memberikan pendidikan kesehatan pada pasien
d.         Menyarankan pasien akif mengikuti TAK
e.         Mengajak pasien untuk berkenalan dengan pasien lain

6.        Seorang laki-laki berusia 18 tahun, sudah 3 minggu dirawat di RSJ dengan keluhan pasien sering menyendiri,  kontak mata kurang dan tertawa sendiri.  Kondisi pasien saat ini sudah kooperatif, orientasi realita pasien baik, mau diajak komunikasi walaupun singkat, pasien belum bisa berkomunikasi dengan pasien lain. Apakah jenis terapi aktivitas kelompok yang cocok  untuk pasien?
a.         TAK stimulasi persepsi
b.         TAK sosialisasi
c.         TAK stimulasi sensori
d.         TAK orientasi realita
e.         TAK persepsi sensori

7.        Seorang perempuan berusia 18 tahun, mahasiswi keperawatan, semalam tidak bisa tidur setelah tahu jadwal bahwa besok pagi akan menghadapi penguji untuk responsi, sudah banyak buku yang ia baca. Pagi-pagi ia nampak mondar-mandir di kampus, perut mules, bila ditanya apa penyebabnya, ia menjawab, “Apakah saya biasa menjawab pertanyaan penguji nanti?” itu yang sedang ia fikirkan. Apakah respon emosionalnya?
a.         Ketakutan
b.         Penolakan
c.         Cemas
d.         Depresi
e.         Kehilangan

8.        Seorang perempuan, berusia 30 tahun datang ke RSU dengan keluahn sakit perut. Saat diperiksa dokter pasien didiagnosa menderita kangker rahim. Pasien selalu berkata “Bagaimana saya menderita penyakit ini”. Apakah respon emisionalnya?
a.         Depresi
b.         Regresi
c.         Merasa tidak berarti
d.         Denial
e.         Curiga

9.        Seorang laki-laki berusia 30 tahun, pada saat dikaji klien tanpak melamun dan tertawa sendiri. Klien selalu menyendiri, klien selalu berdiam diri di tempat tidur, klien selalu memisahkan diri dari orang lain. Klien mengatakan bahwa ia merasa tidak enak bergaul dengan pasien lain. Apakah masalah utama pasien?
a.         Defisitperawatan diri
b.         Isolasi sosial
c.         Harga diri rendah kronis
d.         Gangguan sensori persepsi : halusinasi
e.         Resiko perilaku kekerasan

10.    Seorang laki-laki, berusia 30 thn, padasaat dikaji klien tampak melamundan tertawa sendiri. Klien selalu menyendiri, klien selalu berdiam diri di tempat tidur dan selalu memisahkan diri dari orang lai. Klien mengatakan bahwa ia merasa tidak enak bergaul dengan pasien lain. Perawat sudah memberikan cara berkenalan dengan satu orang. Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan pada pasien?
a.         Melatih kemampuan ketiga
b.         Memeraktekan cara berkenalan denagn satu orang
c.         Ajarkan cara berkenalan
d.         Melatih kemampuan kedua
e.         Memepraktekan cara berkenalan dengan satu oarang atau lebih

11.    Seorang perawat melakukan pendidikan kesehatan pada ibu-ibu di daerah bencana tentang manajemen stres, dengan tujuan memberdayakan kemampuan ibu-ibu supaya bisa mandiri dan bangkit kembali seperti semula sebelum bencana. Apakah tindakan keperawatan yang dilakukan pada kondisi diatas?
a.         Pencegahan tersier
b.         Pencegahan Holistik
c.         Pencegahan primer
d.         Pencegahan sekunder
e.         Pencegahan komperhensif

12.    Seorang perempuan 65 thn, sudah satu bulan tinggal di daerah pasca bencana gunung meletus, mengeluh merasa kehilangan dan tidak berdayakarna lahan pertaniannya tidak bisa ditanami lagi selama tiga bulan terakhir. Sekarang setia hari hanya menunggu uluran bantuan, saat diwawancara pasien menangis, karena sangat sedih. Apakah diagnosis keperawatan yang  utama pada pasien di atas?
a.         Frutasi
b.         Ketidak berdayaan
c.         Berduka disfungsional
d.         Putusasa
e.         Kecemasan

13.    Seorang mahasisiwi perguruan tinggi di suatu kota. Setelah bapaknya meninggal, selama satu minggu ini dia tampak murung, malas kuliah, makan dan bergaul dengan teman-temannya. Dengan tatap muka kosong, dia mengatakan:” Apa yang terjadi pada saya, kok saya jadi malas begini. Bagaimana respon perawat  untuk menjawab pertanyaan pasien?
a.         “ Mbak Ani sedang berduka. Saya dulu juga pernah seperti itu”
b.         “O, itu namanya Mbak Ani sedang berduka, iya wajar aja lah. Nanti lama-lama juga lupa sendiri”
c.         Mbak Ani sedang berduka. Mari bergaul lagi denagn teman-teman agar bisa melupakan kesedihan ini”
d.         Mbak Ani sedang berduka. Saya bisa merasakan betapa sedihnya ditinggal bapaknya. saya siap mendengarkan kalau mbak ani bersedia berbagi kesedihan itu”
e.         “Mbak, itu yang namanya berduka. Jangan lama-lama ya berdukanya karna bisa berbahaya”

14.    Seorang mahasiswi perguruan tinggi di suatu kota. Setelah bapak nya meninggal, selama satu minggu ini dia tampak murung, malas kuliah, makan dan bergaul dengan teman-temannya. Dengan tatap muka kosong, ia mengatakan “Apa yang terjadi pada saya, kok saya jadi malas begini’’ Apakah rentang respon kehilangan yang dialami kasusu di atas?
a.         Depresi
b.         Responsif
c.         Supresi
d.         Reaksi kehilangan yang wajar
e.         Reaksi kehilangan yang memeanjang

15.    Pak bayu, umur 45 thn mempunyai istri dan tiga orang anak, sedang di rawat di RSJ karena mengamuk tanpa sebab. Sudah lima bulan ini tidak kerja karena diPHK. Saat ditanya perawat ia mengatakan:” saya memukul istri dan memcahkan piring dan gelas karena anak dan istri saya melecehkan saya semenjak saya tidak kerja “Apakah yang seharusnya dilakukan perawat pada saat itu?”
a.         “ Biasanya orang kalu merasa dilecehkan memang mengamuk”
b.         “ iya diterimasaja keadaan bapa saat ini. Tidak perlu mengamuk”
c.         “ setelah memecahkan barang-barang, perasaat bapak jadi lega?”
d.         “ Apakah dengan cara seperti itu, masalah bapa selesai?”
e.         “ pak itu namanya ngamuk. Masalahnya tidak akan selesai kalu bpa  ngamuk”

16.    Pasien laki-laki usia 50 thn, hasil pengkajian pasien sering tersenyum dan tertawa sendiri, kadang menggerak-gerakan bibirnya, selalu menyendiri dan merasa asik dengan kesendiriannya, pasien mengatakan sering melihat bayangan hitam dan yang dilakukan pasien diam saja karna tidak tahu apa yang harus dilakyukan. Apa intervensi yang tepat untuk pasien tersebut?
a.         Mengajarkan cara mandi yang baik
b.         Mengajarkan keterampilan sehari-hari
c.         Mengajarkan cara berbicara yang baik
d.         Mengajarkan cara menghardik
e.         Mengajarkan napas dalam

17.    Pasien laki-laki usia 50 thn, hasil pengkajian di dapatkan pasien sering tersenyum dan tertawa sendiri, kadang menggerak-gerakan bibirnya. Pasien mengatakan sering meliat bayangan hitam yang munculnya setiap sore, pasien merasakannya setiap akan datang bayangan hitam itu. Perawat sudah memberikan tindakan pemberian obat. Apakah tindakan selanjutnya yang harus diberikan perawat?
a.         Mengajarkan cara berbicara yang baik
b.         Mengajarkan cara bercakap-cakap
c.         Mengajarkan cara menghardik halusinasi
d.         Mengajarkan membuat  jadwal kegiatan
e.         Mengajarkan napas dalam

18.    Pasien laki-laki usia 50 tahun, hasil pengkajian di daptakan pasien ketika berbicara dengan perawat selalu mengkeritik dirinya, mengatakan tidak bisa apa-apa dan selalu merasa bersalah tidak bisa memberikan yang terbaik pada keluarganya. Apakah diagnosa yang paling tepat untuk pasien tersebut?
a.         Harga diri rendah
b.         Resiko perilaku kekerasan
c.         Defisit perawatan diri
d.         Isolasi sosial
e.         Perlaku kekerasan

19.    Seorang laki-laki usia 25 tahun belum menikah bekerja sebagai buruh pabrik, dibawa oleh keluarga ke RS  karena sudah 2 minggu mengurung diri di kamar tidak mau makn dan tidak mau melakukan aktifitas sehari-hari. Apa diagnosa yang paling tepat untik pasien tersebut?
a.         Harga diri rendah
b.         Resiko perilaku kekrasan
c.         Defisit perawatan diri
d.         Isolasi sosial
e.         Perilaku kekerasan

20.    Seorang laki-laki usia 20 thn, datang ke RSJ dengan muka marah, tegang, pandangan tajam, mengatupkan rahang dengan kuat, mengepalkan tangan, jan mondar mandir  bicara kasar, mengancam secara verbal attau fisik pasien tampak bicara sendiri rambut acak-acakan. Apakah diagnosa yang tepat untuk pasien ini?
a.       Defisit perawatan diri
b.      Isolasi sosial
c.       Amuk
d.      Resiko perilaku kekerasan
e.       Halusinasi pendengaran

21.    Seorang laki-laki berusia 25 thn di rawat di RSJ lima hari yang lalu, hasil pengkajian didapatkan: pasien tampak mondar mandir di ruangan, expresi wajah tegang mudah tersinggung, tangan sering mengepal, tatapan mata tajam, pasien tidak kooperatif, bicara keras dan cepat, saat ditanya ada suara hati yang menghina mebuatnya marah. Penampilan pasien kotor dan tidak mau bergaul dengan orang lain. Apakah pasien tampak mondar mandir di ruangan expresi wajah tegang dalam pengkajian?
a.       Penampilan
b.      Pembicaraan
c.       Aktivitas motorik
d.      Efek
e.       Interaksi selama wawancara

22.    Seorang laki-laki berusia 25 thn dirawat di RSJ 5 hari yang lalu, hasil pengkajian di dapatkan : pasien tampak mondar- mandir diruangan, expresi wajah tegang, mudah tersinggung, tangan sering mengepal, tatap mata tajam, pasien tidak kooperatif, bicara keras dan cepat, saat ditanya ada suara hati yang menghina membuatnya marah. Penampilan pasien kotor dan tidak mau bergaul dengan orang lain. Apakah pasien mudah tersinggung didokumentasikan dalam pengkajian?
a.       Afek
b.      Aktivitas motorik
c.       Interaksi selama wawancra
d.      Penampilan
e.       Pembicaraan

23.    Seorang laki-laki berusia 25 thn dirawat di RSJ 5 hari yang lalu, hasil pengkajian didapatkan : pasien tampak mondar-mandir diruangan, expresi wajah tegang, mudah tersinggung, tangan sering mengepal, tatapan mata tajam, pasien tidak kooperatif, bicara keras dan cepat, saat ditanya ada suara hati yang menghina membuatnya marah. Penampilan pasien kotor dan tidak mau bergaul dengan orang lain. Apakah pasien mengatakan ada suara hati yang menghina membuatnya marah di dokumentasikan dalam pengkajian?
a.      Persepsi
b.      Isi pikir
c.       Proses pikir
d.      Tingkat kesadarann
e.       Memori

24.    Seorang laki-laki beruisa 45 thn, di rawat di RSJ seminggu yang lalu, hasil pengkajian di dapatkan 3 bulan yang lalu usaha nyabngkrut anistri minta cerai, pasien mengatakan sudah tidak berguna sudah putusasa karena tidak dapat menafkahi keluarga, pasien terlihat murung, sedih, tidak mau bicara, seringmenyendiri dan kontak mata kkurang, serta penampilan kotor, Apakah SP 2?
a.       Melatih kemampuan keempat pasien
b.      Melatih kemampuan kedua pasien
c.       Melatih kemampuan ketiga pasien
d.      Mengidentifikasi kemampuan pasien yang positif
e.       Melatih kemampuan pertama pasien

25.    Seorang laki-laki berusia 25 thn di rawat di RSJ % hari yang lalu hasil pengkajian di dapatkan: Pasien tampak mondar-mandir diruangan, expresi wajah tegang, mudah tersinggung, tangan sering mengepal, tatapan muka tajam, pasien tidak kooperatif, bicara keras dan cepat, saat ditanya ada suara hati yang menghina membuatnya marah. Peampilan pasien kotor dan tidak mau bergaul dengan orang lain. Apakah fase membina truse dan kontak dengan pasien?
a.       Fase  prainteraksi
b.      Fase orientasi
c.       Fase kerja
d.      Fase terminasi
e.       Fase post interaksi

26.    Seorang laki-laki usia 20 thn sudah dua minggu dirawat di RSJ, hasil pengkajian di dapatkan data pasien mengatakan dirumah suka marah-marah apabila keinginannya tidak dikabulkan. Saat marah pasien suka membanting piring dan memecahkan kaca. Perawat sudah melatih car fisik dan minum obat. Apakah intervensi yang paling tepat untuk pasien tersebut?
a.       Melatih secara spiritual
b.      Melatih nafas dalam
c.       Melatih bicara dengan baik
d.      Melatih memukul bantal
e.       Melatih penyelesaian masalah

27.    Seorang laki-lakiusia 20 thn,sudah 2 minggu di rawat  di RSJ hasil pengkajian di dapatkan data pasien masih sering marah-marah dan mendominasi pembicaraan dengan nada yang kasar, setiap disanggah pasien masih mendebat dan meremehkan lawan bicara. Apakah aspek yang dominan padapasien yang mengalami marah tersebut?
a.       Fisik
b.      Emosi
c.       Spiritual
d.      Intelektual
e.       Sosial

28.    Seorang laki-laki usia 20 thn sudah 2 minggu di rawat di RSJ, hasil pengkajian didapatkan pasien mengatkan sudah tidak marah-marah lagi namun dulu waktu dirumah dan pertama masuk di rumah sakit masih suka marah-marah.Apakah intervensi yang paling tepat untuk kasus di atas?
a.       Penyuluhan klien
b.      Pengekangan
c.       Manajeman krisis
d.      Komunikasi
e.       Pengasingan

29.    Seorang laki-laki usia usia 20 thn sudah 2 minggu di rawat di RSJ, hasil pengkajian didapatkan pasien sering menyendiri, tidak mau bergaul dengan pasien lain, banyak berdiam diri ditempat tidur. Apakah terapi aktifitas kelompok yang paling tepat  untuk pasien tersebut?
a.       Terapi aktivitas kelompok stimulasi sensor
b.      Terapi aktivitas kelompok stimulasi realita
c.       Terapi aktivitas kelompok penyaluran energi
d.      Terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi
e.       Terapi aktivitas kelompok sosialisasi

30.    Seorang laki-laki berusia 20 tahun sudah 4 hari dirawat di RSJ. Hasil pengkajian di dapatkan bahwapasien masih mendengar suara-suara bisikan yang tidak ada wujudnya. Kemudian perawat mengajarkan cara mengusir suara-suara halusinasi dengan mengajarkan cara mengardik suara-suara. Apakan fase komunikasi terapetik yang paling tepat di lakukan oleh perawat dalam mengajarkan cara menghardik pada pasien?
a.       fase terminasi
b.      fase orientasi
c.       fase kerja
d.      fase pra orientasi
e.       fase perkenalan

31.    seorang laki-laki usia 45 tahun di rawat di RSJ dengan gejala mudah tersinggung dan mengalami peningkatan aktivitas, banyak bicara dengan ide yang meloncat-loncat, sedau gurau dan tertawa berlebihan serta sangan agresif jika bertemu dengan lawan jenis. Apa masalah untuk pasien tersebut?
a.       Harga diri rendah
b.      Depresi
c.       Halusinasi
d.      Prilaku kekerasan
e.       Mania

32.    Pasien laki-laki usia 50 tahun, setiap di tanya oleh perawat selalu menyangkal terhadap masalah yang di rassakan nya, menekan atau menginternalisasi semua aspek perasaan nya terhadap lingkungannya. Pasien mengatakan tidak ada massalah apa-apa. Sementara berdasarkan keterangan keluarga, pasien menunjukan perubahan prilaku setelah di berhentikan dari pekerjaan nya. Apa rentang respon yang tepat padda masalah pasien?
a.       Maniak atau depresi
b.      Supresi
c.       Responsif
d.      Reaksi kehilangan yang berlebihan
e.       Reaksi kehilangan yang wajar

33.    Pasien laki-laki usia 50 tahun, sudah satu minggu di rawat di RSJ. Hasil pengkajian di dapatkan rambut acak-acakan, pakaian kotor tidak rapih, pada saat makan nasinya berceceran dan makan tidak pada tempatnya. Apa diagnosa yang tepat untuk passien tersebut
a.       Hargadiri rendah
b.      Resiko prilaku kekerasan
c.       Depresi
d.      Defisit perawatan diri
e.       Isolasi sosial

34.    Pasien laki-laki usia 50 tahun, setelah dilakukan pengkajian didapatkan data pasien tidak dapat membedakan antara kejadian yang sebenarnya dengan lamunannya. Pasien mengatakan kaddang mendengar suara ibunya yang sudah meninggal satu bulan yang lalu. Pasien mengatakan bahwa dirinya seorang kiayi terkenal. Apa diagnosa yang tepat untuk pasien tersebut
a.       Ansietas
b.      Mania
c.       Ganguan hargadiri rendah
d.      Gangguan orientasi realita
e.       Ganguan alam perasaan

35.    Pasien laki-laki usia 50 thn, selama di rawat di RSJ, pasien ampak sering tersenyum dan tertawa sendiri, kadang menggerak- gerakan bibirnya, selalu menyendiri dan merasa ayik dengan kesendirian. Setiap dihampiri perawat, pasien selalu menghindar dan mengatakan tidak ada apa-apa. Apakah Fase halusinasi yang di alami pasien?
a.       Conquering
b.      Controlling
c.       Comdemning
d.      Comforting
e.       Confusing

36.    Seorang perempuan berusia 25 tthn di rawat di RSJ. Saatdidekati olah perawat pasien menghindar, jika diajak komunikasi selalu diam, expresi terlihat murung, selalu memisahkan diri dari tema-teman satu ruang. Perawat menganjurkan untuk salung mengenal sesama teman. Apakah yang perawat katakansaat mengajarkan pasien berkenalan?
a.      Selamat pagi mbak, boleh saya berkenalan, namun saya  M, saya dari semarang, nama mbak siapa?
b.      Kenalan ya mbak, nama saya M kamu siapa?
c.       Selamat pagi mbak, nama kamu siapa?
d.      Kayaknya belum kenalan sama saya, kenalan dulu yu?
e.       Selamat pagi mbak, nama saya M, saya dari semarang?

37.    Seorang perempuan , 17 thn, dirawat di RSJ sudah satu minggu, karena dirumah sangat sulit diajak komunikasi, diam dan tidak melakukan kegiatan apapun berhari-hari. Hal ini terjadi setelah dipaksa nikah oleh orangtuanya. Saat ini pasien merasa sangat tidak berdaya, tidak mampu melakukan apa-apa, malu karna bodoh dibanding kakak dan adik nya. Apa intervensi utama pada pasien di atas?
a.       Mengikut sertakan dalam kegiatan kelompok
b.      Melatih berkenalan dengan orang lain
c.       Memberikan tips cara meningkatkan harga diri
d.      Menggali kemampuan dan aspek positif pasien
e.       Membuat jadwal kegiatan sehari-hari

38.    Seorang laki-laki, 26 thn dirawat di RSJ karena perilaku kekerasan, waktu kecil sering meliat orang tuanya mengekspresikan kemarahan dengan cara melepar barang. Kebiasaan tersebut ditiru juga oleh anaknya yang sering menonton tayang kekerasan di televisi,.manakah yang menunjukan adanya” learning theory “ pada pasien diatas?
a.       Disaat marah pasien sering melempar barang
b.      Sering menonton tayangan kekerasan di televisi
c.       Melihat cara orang tua mengekspresikan kemarahan
d.      Karena seorang laki-laki gampang marah
e.       Pasien ngamuk ditempat kerja

39.    Seorang laki-laki 27 thun dirawat di RSJ sedang berinteraksi dengan pperawat, pertanyaan perawat “ coba selama saya tidak ada, ingat-ingat lagi penyebab marah bapak yang lalu, dan apa yang bapa lakukan kalau marah”. Kemudian jagann lupa latihan nafas dalam ya pak jika bapa merasa marah”. Apakomunikasi yang dilakukan oleh perawat di atas?
A.       Terminasi
B.       validasi
C.       Kontrak yang akan datang
D.       Rencana taindak lanjut
E.        Evaluasi respon

40.    Seorang perempuan 35 thn, dirawat di RSJ sudah 2 minggu, selalu menyendiridikamar, jika perawat mendekat selalu menunduk dan menghindar. Saat diajak berkenalan oleh perawat tidak mau menjulurkan tangannya. Informasi dari keluarga pada awalnya pasien meang pendiam, sejak di PHK menjadi tambah pendim, dan sering mengurung diri di kamar. Apakah tindakan keperawatan yang utama pada pasien diatas?
A.       Selalu menemani dimanapun pasien berada
B.       Memebrikan pendidikan kesehat pada keluarga
C.       Mengajarkan cara berkenalan
D.       menjelaskan keuntungan dan kerugian bersosialisasi
E.        Menanyakan penyebab menarik diri
41.    Seorang pasien laki-laki usia 60 thn dirawat di RSJ sedang berinteraksi dengan perawat . setiap ditanya satu pertanyaann pasien menjawab berbelit-belit dan terus menerus mendominasipembicaraan meskipun kadang menyimpang dari pertanyaan. Apakah yang paling tepat teknik komunikasi yang harus dlakukan perawat?
A.       foccussing
B.       Listening
C.       Restating
D.       Broad opening
E.        Clarificasion

42.    dekapan orang pasien laki-laki sedang mengikuti terapi aktivitas kelompok (TAK) di RSJ, namun ada dua orang pasien yang tidak aktif mengikuti kegiatan tersebut, mereka hanya diam dan tidak berinteraksi dengan pasien lain. Siapakah yang bertugas untuk menstimulassi pasien yang diam dalam kegiatan terapi akyivitas kelompok di atas?
A.       Fasilitator
B.       Leader
C.       Observer
D.       Pasien lainnya

43.    Seorang laki-laki usia 46 thn seudahlama dirawat di RSJ, namun perilakunya masih agresif, tidak mau minum obat. Kemmudian dilakukan pemeriksaan fisik seksama terutama jantung, paru, tulang terutama vertebra, dipuasakan 6-8 jam, disuruh BAK dan BAB dulu, antar tulang frontalis dan tulang temporalis diberikan. Apa yang akan dilakukan pada pasien dengan persiapan tersebut?
a.       Terapi somatik
b.      Komunikasi terapetik
c.       ECT
d.      Isolasi
e.       Pengikatan

44.    Seorang laki-laki usia 46 thn, dilkukan pengkajian dengan hasil pasien merasa dirinya tidak mempunyai kemampuan untuk mengerjakan aktivitas, sering merasa ragu dan tidak percaya dengan kemampuannya. Apa yang tepat manajemen yang harus diberikan pada klien tersebut?
a.      Afirmasi
b.      Meditasi
c.       Breaking  Point
d.      Vocation
e.       Imagery

45.    Seorang laki-laki uia 20 thn, klien mengatakan dirinya sering berkumpul dengan teman-temannya untuk sekedar nongkrong. Klien kadang suka iikut-ikutan mngkonsumsi narkoba dan alkohol, kalu ada pesta atau ulangtahun temannya. Apakah kategori klien dalam pengguanaan obat Nafza diatas?
a.       Situasional
b.      Rekreasional
c.       Eksperimental
d.      Adikasi
e.       Penyalahgunaan

46.    Seorang perempuan berumur 29 thn dirawat di RSJ. Hasil pengkajian: selama 5 thun terakhir pasien menjadi TKW di malaysia. Saat perjalanan pulang ke indonesia semua uang pasien, hasil jerih payah bekerja di malaysia selama 5 tahun, dirampok semejak itu pasien menjadi pendiam, menark diri, dan tidak mau makan dan minum. Saat dibawa ke RSJ tubuh pasien sangat lemah, membisu, mulut kaku terkatup, sehingga tidak ada sedikitpun makanan yang bisa masuk kemulutnya. Apakah tindakan keoerawatan yang pada kasusu diatas?
a.      Melibatkan pasien pada kegiatan TAK: Sosialisasi
b.      Melakukan distraksi pada pasien
c.       Mengajarkan pasien minum obat dengan prinsip 5 benar
d.      Mengorientasikan jadwal rutinitas RSJ
e.       Bantu pasien mengidentifikasi kelebihannya

47.    Seorang bayi umur 4 bulan, sejak umur 3 bulan ibunya sudah mulai bekerja kembali.  Sehingga asi menjadi berkurang, untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari beralih ke baby sister yang krang memperhatikan kebutuhan tumbuh kembangnya. Apakah dampak yang akan terjadi sehubungan dengan penyimpangan  penyimpangan perilaku pada masa dewasa pada kasus di atas?
a.       Defisit perawatandiri
b.      Menarik diri
c.       Amuk
d.      Halusinasi
e.       Agresif

48.    Seorang perempuan berusia 45 thn datang ke RSU dengan keluhan sakit pada daerah payudara, setelah di periksa didiagnosa kangker payudara stadium 3. Seminggu kemudian saat dikaji di dapatkan data pasien terlihat murung sudah mau berbiara dengan orang lain dan pasien mengatakan pasrah dengan keadaan ini, mungkin ini yang terbaik dari tuahan. Apakah tahapan kehilangan?
a.       Depresi
b.      Bargaining
c.       Berduka
d.      Acepeten
e.       Denail

49.    Tn. D berusia 50 thn di rawat di RSJ 3 hari yang lalu, hasil pengkajian di dapatkan data sebulan yang lalu burung kesayangannya dicuri. Sejak kejadian itu setiap meliaht urung, pasien mengambilnya dan memukul yang punya burung karena menyangka pencuri burung oleh karna itu keluarga mengurung Tn.D di kamar dan seminggu yang lalu tn. D menagamuk lagi serta teriak-terika mengatakan banyak buruk yang akan menyerangnya. Apakah fase halusinasi yang dialami Tn.D?
a.       Fase kedua
b.      Fase ke lima
c.       Fase pertama
d.      Fase ke empat
e.       Fase ke tiga

50.    Seorang perempuan berusia 27 thn dirawat di RSJ 2 hari yang lalu, saat dikasi pasien mengatakan mendengar suara ibunya memanggil-manggil namanya dan mengajak pergi pasien terlihat menyendiri dan tidak mau berhubungan dengan oranglain. Menurut keluarganya pasien mengalami gejala tersebut sudah satu tahun yang lalu semenjak ibunya menunggal dunia. Apakah maslah keperawatan utama?
a.      Halusinasi dengar
b.      Kurang perawatan diri
c.       Isolasi sosial
d.      Perilaku kekerasan
e.       Harga diri rendah
51.    Seorang perempuan berusia 42 thn suaminya meninggal 2 minggu yang lalu diselalu berkata pada sodaranya “tolong jaga anak-anak karna saya akan pergi jauh!” Apakah kategori bunuh diri di atas?
a.       Ancaman bunuh diri
b.      Keinginan bunuh diri
c.       Ide bunuh diri
d.      Isyarat bunuh diri
e.       Percobaan bunuh diri

52.    Seorang perempuan berusia 25 thn, datng ke RSJ diantar oleh ibunya. Saat dikaji, pasien mengatakan bahwa ia sering melihat ayahnya yang sudah meninggal satu tahun yang lalu dan mengajaknya pergi. Keluarganya mengatakan pasien sering berbicara dan tertawa sendiri. Apakah tindakan yang tepat?
a.       Melatih pasien cara tarik nafas dalam
b.      Melatih pasien cara menghardik
c.       Mengajak pasien untuk berkenalan
d.      Membantu pasien memperaktekan cara menjaga kebersihan diri
e.       Melatih kemampuan yang bisa dilakukan pasien

53.    Seorang perawat RSJ sedang melakukan komunikasi terapetik dengan seorang pasien perempuan berusia 38 thn. “ Bila ibu sedang mendengar suara-suara, coba ibu gunakan atau usir dengan berbincang-bincang dengan orang lain”. Fase manakah kalimat komunikasi terapetik diatas?
a.       Orientasi
b.      Kerja
c.       Kontrak
d.      Evaluasi
e.       Terminasi

54.    Seorang perempuan berusia 28 thn, di diagnosa kangker rahim stadium 3, pasien selalu berkata “ suster jika saya masih diberi kepercayaan oleh allah, saya ingin sembuh dan ingin mempunyai anak sekalipun hanya satu”. Fase manakah koping yang di alami pasien?
a.       Depresi
b.      Bergaining
c.       Acceptance
d.      Anger
e.       Deniel

55.    Seorang perempuan berusia 29 thn sudah satu bulan dirawat di RSJ dengan keluhan pasien sering memukul temannya dan mondar mandir seja tidak mau diam. Kondisi pasien saat ini sudah kooperatif, mau diajak komunikasi walupun singkat, pasien sudah bisa bergaul dengan pasien lain. Apakah jenis terapi aktifitas kelompok Yng cocok untuk pasien?
a.       TAK Persepsi sensori
b.      TAK stimulasi Sensori
c.       TAK stimulasi persepsi
d.      TAK sosialisasi
e.       TAK orientasi realita

56.    Seorang perempuan berusia 40  thn sudah tiga hari dirawat di RSJ, terlihat sering menyendiri, tidakmau ikut berkatifitas dengan teman-temannya, kontak mata adekuat, sulit diajak berkomunikasi, dan sering terlihat merenung sendiri. Saat ini pasien sudah menyadari penyebab menarik diri. Apakah intervensi selanjutnya yangd dilakukan oleh perawat?
a.      Memberi penjelasan tentang manfaat berinteraksi dengan orang lain
b.      Melatih pasien untuk berkenalan denagnorang ian
c.       Membantu pasien mrnggunakn koping efektif
d.      Membantu pasien mengenali maslah yang di alami
e.       Menyarankan pasien untuk tidak sendirian

57.    Seorang perawat sedang melakukan komunikasi terapetik dengan pasiennya di RSJ perawat mengatakan “ bagaimana perasaan ibu setelah kita berlatih tentang menghardik halusinasi?” Apakah fase komunikasi terapetik yang sedang di lalui?
a.       Fase pra interaksi
b.      Fase orentasi
c.       Fase kerja
d.      Fase post interaksi
e.       Fase terminasi

58.    Seorang laki-laki berusia 37 thn di dagnosa kangker otak, pasien tersebut berkata “Tuhanjika saya di beri umur panjang, saya berjanji tidak akan menyaki istri saya lagi”. Apakah fase kehilangan yang di alami paseien?
a.       Menerima/acceptance
b.      Tawar menawar/bergaining
c.       Deprsei
d.      Marah/anger
e.       Menolak/ denial
59.    Seorang laki-laki, umur 26 thn di rawat d RSJ sudah hari ke tiga, pasien masih terlihat menyendiri, kadang tersenyum, tertawa, mulut komat-kamit seperti sedang ngobrol. Saat diakaji tiba-tiba pasien mengatakan : “suster ini losuara itu datang lagi, “ ekspresi pasien tampak ketakutan. Bagaimana respon perawat terhadap pernyataan tersebut?
a.       “Tidak apa-apa, hal itu bohong, tidak usah di dengarkan”
b.      saya percaya anda mendengar tetapi saya sendiri tidak mendengar”
c.       “ ya, didengarkan saja, selama itu menyenangkan”
d.      “ saya percaya anda halusinasi, semua perawat juga sudah tahu”
e.       “ saya percaya hal itu tidak ada, masalahnya saya tidak mendengar”

60.    Seorang perempuan umur 30 thn di rawat di RDJ sudah hari ke tiga, pasien masih terluhat menyendiri, kadang tersenyum, tertawa, mulut komat-kamit seperti sedang mengobrol, tetapi tidak jelas apa yang di obrolkan. Saat perawat melakukan interaksi yang dikatakan “ mba supaya halusinasinya tidak sering datang, coba sering melakukan kegiatan berasam teman-teman”. Apakah yangharus perawat evaluasi pada pasien diatas?
a.      Interaksi yang pasien lakukan
b.      Latihan mengardik yang dilakukan pasien
c.       Jadwal TAK yang di ikuti pasien
d.      Jenis kegiatan yang dilakukan pasien

e.       Jadwal aktifitass pasien

Tidak ada komentar:

Posting Komentar